1)
Sistem
penerangan
Sistem penerangan berguna untuk keselamatan
berkendara dan informasi ke kendaraan lain. Menurut fungsi sistem
penerangan dapat dibagi menjadi dua kegunaan utama yaitu:
a) Untuk melihat (pengemudi)
b) Yang terlihat orang lain
-
Yang terlihat pada siang hari
-
Yang terlihat pada malam hari
Sistem penerangan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
2)
Lampu
Besar/Lampu Kepala
Fungsi lampu kepala untuk membungkus berkas cahaya untuk memberikan kuat
penerangan yang cukup pada arah yang kita inginkan. Lampu kepala pada dasarnya
bisa dibagi menjadi 2:
Ø
Lampu kepala pijar
Ø
Lampu kepala dengan sealed beam
a) Lampu Kepala Pijar
Lampu pijar terdiri dari :
-
Lampu biasa
Fungsi :
Apabila
filamen menjadi panas walfram akan memijar dan mengeluarkan cahaya sekitar 10 –
18 lumen/watt. Supaya filamen tidak terbakar udara harus dikosongkan. Filamen
disini tidak boleh terlalu panas karena walfram akan menguap dan menghitamkan
gelas.
Konstruksi lampu kepala
Lampu Kepala 2 filamen simetris Lampu Kepala 2 filamen asimetris
*) Nok supaya bola lampu dapat duduk dengan posisi yang betul
-
Lampu halogen
Fungsi :
Lampu
halogen menyala lebih terang dari pada lampu pijar biasa karena filamen lebih panas. Akibat filamen yang lebih panas walfram akan menguap lebih cepat. Supaya uap walfram tidak
berkondensasi di atas gelas, maka lampu harus diisi dengan gas halogen. Gas
halogen akan membantu supaya walfram bisa
kembali sendiri ke filamen.
Spesifikasi :
Ø Tekanan gas : 10 bar
o Ruang didalam lampu harus kecil
o Ruangan yang kecil tutup gelas menjadi lebih
dekat dengan filamen, akibatnya gelas juga lebih panas
Ø Tutup gelas lampu : Karena
gelas juga akan
menjadi lebih panas
maka gela dibuat dari pasir kuarsa yang tahan terhadap temperatur
tinggi
Ø Gas halogen : Terbuat
dari Natrium Bromida
Bola lampu quartz halogen, lebih panas
dibanding dengan bola lampu biasa saat digunakan, umur lampu akan lebih pendek
bila ada oli atau gemuk menempel pada permukaannya. Demikian juga keringat
manusia (mengandung garam) juga dapat menodai kacanya. Untuk mencegah hal ini
maka saat mengganti peganglah bagian flange untuk mencegah jari-jari menyentuh
kacanya.
Gambar cara memegang lampu halogen
b) Lampu
Kepala tipe sealed beam
Dalam lampu besar tipe sealed beam, penggunaan lampu tidak terpisah,
keseluruhannya terpasang satu seperti bola lampu, filament dipasang didepan
kaca pemantul untuk menerangi kaca lensa.
3)
Rangkaian
kelistrikan lampu kepala dan lampu kota
a) Rangkaian
kelistrikan Lampu Kepala
Berikut ini adalah gambar rangkaian kelistrikan lampu
kepala (jarak dekat dan jauh)
b) Rangkaian
kelistrikan Lampu kota
Lampu kota (lampu posisi)
pada kendaraan bermotor dapat dinyalakan sendiri dan dapat juga menyala bila
lampu kepala dinyalakan. Tujuannya adalah bila malam hari atau gelap,
pengendara atau orang lain dapat dengan cepat mengetahui lebar atau tinggi
kendaraan (untuk kendaraan jenis truk dan bus).
Karena kegunaannya untuk
mengetahui lebar dan tinggi kendaraan, posisi lampu kota harus berada di bagian
ujung dari bagian yang terlebar dan tertinggi dari kendaraan
Berikut ini
adalah gambar rangkaian lampu kota
Lampu kepala perlu distel supaya sinar lampu
kepala tidak mengganggu pengemudi lawan arah.
Keterangan :
. . 1. Lampu kota kanan depan
. . 2. Lampu kota kiri depan
. . 3. Lampu kota kiri belakang
. . 4. Lampu kota kanan belakang
. . 5. Relay
. . 6. Saklar
. . 7. Sekring
. . 8. Fuse link
. . 9. Bateray
. . 2. Lampu kota kiri depan
. . 3. Lampu kota kiri belakang
. . 4. Lampu kota kanan belakang
. . 5. Relay
. . 6. Saklar
. . 7. Sekring
. . 8. Fuse link
. . 9. Bateray
4)
Aturan Sinar Lampu Kepala
Gambar Arah penyinaran yang salah Gambar Arah penyinaran yang betul
Video komponen Sistem Kelistrikan Body Otomotif
BetMGM Casino - Mapyro
BalasHapusBetMGM. 남양주 출장샵 Address: 부산광역 출장안마 777 군포 출장안마 Casino Ave S. Memphis, TN 43502. 부산광역 출장안마 Phone: (228) 여수 출장안마 751-9960. Website: www.betmgm.com