Sabtu, 03 Juni 2017

Sistem Klakson

Apa itu klakson???



Klakson adalah trompet elektromekanik atau sebuah alat yang membuat pendengarnya waspada. Klakson berfungsi untuk memberi tanda/isyarat dengan bunyi, biasanya klakson digunakan untuk mengkomunikasikan sesuatu, di mana biasanya pada negara maju, digunakan untuk memperingati pengendara yang kurang tertib atau jika pengendara lain diprediksi akan menyebabkan kecelakaan. Sedangkan di negara berkembang, klakson memberi tahu pendengarnya bahwa ada kendaraan yang datang, mengingatkan akan kemungkinan bahaya yang terjadi, ingin mendahului, atau menyatakan perasaan emosional.
Agar klakson dapat didengar dengan baik dan sesuai dengan peraturan, maka klakson harus mempunyai frekuensi getaran antara 1800 – 3550 Hz.

Cara kerja klakson
Suara khas dari klakson ketika ditekan berasal dari sebuah elektromagnet yang digunakan untuk menggerakan baja spiral. Jika elektromagnet tersebut diberi arus, spiral tersebut bergerak ke arah magnet. Ketika spiral berpindah di titik maksimum ke arah magnet, sambungan dilepaskan yang menyebabkan arus berhenti untuk beberapa saat dan menyebabkan baja spiral tersebut mengendur. Setelah itu, elektromagnet kembali begerak ke arah besi. Siklus ini terjadi berulangkali dan menyebabkan baja spiral berosilasi kembali yang menghasilkan suara klakson tersebut.
Pada umumnya klakson dapat dibagi dalam beberapa macam antara lain :

a)      Klakson Listrik
Jenis klakson listrik ini lebih banyak digunakan, ada dua jenis klakson listrik yaitu klakson listrik dengan arus searah (DC) dan klakson listrik dengan arus bolak-balik (AC). Mari kita bahas satu persatu.
-          Cara Kerja Klakson Listrik Arus Searah (DC)


Cara kerja klason jenis listrik arus searah adalah sebagai berikut: pada klakson listrik arus searah terdapat kontak pemutus dan pegas plat yang berfungsi untuk menggetarkan membran, hal ini karena arus searah (DC) magnet tidak bisa menggetarkan membran. Ketika kontak terhubung (ON) maka arus listrik akan mengalir ke magnet listrik dan menarik membran, lalu arus listrik akan terputus ketika kontak tertekan jangkar. Agar tidak ada percikan api pada kontak pemutus maka diperlukan kondensator.
-          Cara Kerja Klakson Listrik Arus Bolak-Balik (AC)



Klakson listrik arus bolak-balok biasanya digunakan pada kendaraan kecil yang memakai pembangkit listrik berupa dinamo listrik tanpa aki. Cara kerja klakson jenis listrik bolak-balik yaitu di magnet listrik terjadi pergantian kutub (kutub utara dan selatan magnet) yang sesuai dengan frekuensi listrik, hal ini mengakibatkan mebran bergetar.  Namun ada kelemahan pada klason listrik arus bolak-balik ini yaitu frekuensi klakson yang naik turun karena tergantung putaran mesin (suara klakson naik turun).

b)     Klakson Angin / Klakson udara
Klakson angin/udara ada dua jenis, yaitu klakson angin dengan kompressor listrik dan klakson angin dengan sistem relay elektro pneumatik.
-          Cara Kerja Klakson Angin dengan Kompresor Listrik
Cara kerja klakson angin jenis kompresor yaitu apabila motor listrik D hidup maka akan menggerakkan kompressor E sehingga kompressor menghasilkan udara bertekanan. Klakson memerlukan kerja yang cepat karena tidak mungkin kita menekan tombol klakson namun respon bunyinya lama, untuk itulah agar klakson menghasilkan kerja yang cepat maka motor listrik ditempatkan sedekat mungkin dengan klakson, selangnya dibuat lebih pendek agar udara bertekanan tersebut lebih cepat sampai kepada klakson.
-          Cara Kerja Klakson Angin dengan Relay Elektro Pneumatik



Cara kerja klakson angin jenis relay elektro pneumatik yaitu jika saklar klakson terhubung (ON) maka relay elektro pneumatik akan membuka saluran udara menuju klakson, udara bertekanan tersebut kemudian menggerakkan plat getar sehingga klakson akan berbunyi.
Selain klakson jenis listrik dan klakson angin/udara, masih ada lagi klakson jenis elektronik yang saat ini juga banyak dipakai pada kendaraan, kelebihan dari klakson elektrik atau elektronik ini adalah dapat menghasilkan suara yang bermacam-macam.

c)      Rangkaian kelistrikan klakson
       
      Rangkaian 1 klakson





Petunjuk     :




Alasan        :

·           Rangkaian 1 klakson yang sederhana sakelar berfungsi
menghubung arus dari klakson ke massa.
·           Sehingga aliran arus : baterai         sekering        klakson        sakelar        massa.
·           Mempermudah membuat konstruksi sakelar pada kemudi.

Rangkaian 2 klakson :

Petunjuk     :


Alasan        :

·           Kedua klakson melalui relai.
·           Klakson 1 bisa bunyi bersama/tidak bersama klakson 2.
·           Pada waktu di kota hanya menggunakan klakson 1, tetapi kalau di luar kota membutuhkan 2 klakson supaya keras suaranya.




Gambar Rangkaian dua klakson menggunakan relay

 

















1 komentar:

  1. Terima kasih tas informasinya.
    Jangan lupa kunjungi kampus kami di ppns.ac.id
    Dan blog saya di davidberbagi.wordpress.com

    BalasHapus